Wednesday, September 24, 2014

Definisi Warehouse, Stock Management, Double Entry Stock, dan Stock

1. Warehouse 
       Adalah tempat/area yang  berfungsi menyimpan barang (raw material) untuk produksi  atau hasil produksi (finish goods) dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan. 

       Dalam upaya meningkatkan efektifitas dan efisiensi aliran barang, banyak perusahan melakukan berbagai kebijakan dalam managemen warehouse, yaitu: 
1. Menjamin tersedianya barang saat diperlukan
2. Percepatan lead time, 
3. Perawatan material untuk menjaga kualitas 
4. Sistem storage (penyimpanan) yang baik

      Selain itu warehouse merupakan bagian  dari setiap sistem logistik dan management rantai pasok (SCM) ,serta mempunyai peran penting sebagai penghubung aliran meterial/ barang dari produsen sampai ke konsumen akir/ pelangan.

  Pada OpenERP modul ini berfungsi untuk mengatur multi-warehouse. Untuk setiap warehouseinput location, output location dan stock location dapat didefinisikan. 

2. Stock Management
       Adalah menentukan dan memastikan ketersediaan barang untuk memenuhi permintaan pelanggan. Dalam memenuhi kebutuhan tersebut biasanya di lacak dari semua pesanan, pengiriman dan penanganan, dan biaya terkait lainnya. Management stock juga dapat digunakan dalam rangka untuk melindungi program perencanaan produksi terhadap kemungkinan kehabisan bahan baku.   

    Untuk menggambarkan konsep manajement stock, dapat di lihat dari proses yang di hasilkan oleh hal berikut:
   1. Menerima barang dari supplier, biasanya ini bahan baku (raw material)
   2. Pengiriman ke pelanggan
   3. Persediaan untuk barang cacat (Lost materials)
   4. Produksi (manufacturing) 

3. Double Entry Stock
      Pada OpenERP merupakan modul yang mempermudah traceability, melakukan kontrol terhadap biaya dan margins proyek, product dan partners,. Modul ini terintegrasi dengan accounting untuk transaksi secara otomatis, dengan HR management untuk mendapatkan ketersediaan resources.

4. Stock
       Persediaan barang untuk di jual ke pelanggan yang tersedia di gudang (warehouse). Pada OpenERP stock dibagi menjadi dua yaitu:
1. Real Stock  - Persediaan barang yang ada di gudang (warehouse)
2. Virtual Stock - Virtual stock ini dapat di hitung melalui rumus berikut : Real Stock - Outgoing + Incoming

Virtual stock ini sangat berguna karena dapat membantu banyak ketersedian barang yang di butuhkan pelanggan. Jika virtual stock lebih tinggi dari real stock maka menunjukan produk tersebut akan masuk ke gudang. Jika virtual stock lebih kecil dari real stock maka produk - produk tertentu di sediakan untuk sales orders atau work orders

SUMBER
OpenERP Book - https://doc.odoo.com/book/ 

No comments:

Post a Comment